ANALISISKEBIJAKAN PENANAMAN MODAL ASING DI KABUPATEN BANTAENG SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan Untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Ilmu Pemerintahan Oleh ANUGRAH RACHMAT E 121 10 255 JURUSAN ILMU POLITIK DAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015 LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI BANTAENG ANALISIS KEBIJAKAN PENANAMAN
1 Penggantian dari penggunaan tenaga manual menjadi penggunaan tenaga mesin merupakan modernisasi di bidang... a jasa b distribusi c industri d pendidikan 2 Modernisasi sebagai proses industrialisasi terutama ditandai oleh …. a Perubahan masyarakat dari tradisional ke modern secara material b Perubahan masyarakat dari kehidupan agraris tradisional ke arah industri modern c Perubahan masyarakat dari tradisional ke modern secara rohaniah d Perpindahan penduduk dari desa ke kota 3 Sikap yang sesuai dengan modernisasi adalah… a Menentangnya dengan keras b Selektif hanya pada yang kita sukai c Memilih teknologi tradisional d Menerimanya dengan terbuka 4 Perkembangan Informasi dan Teknologi menjadi lebih maju dengan adanya aplikasi online yang memudahkan masyarakat untuk berbelanja memenuhi kebutuhannya. Dari ilustrasi tersebut, pentingnya modernisasi adalah. . . a Modernisasi lebih penting dibanding westernisasi b Modernisasi membuat individu bertindak sesuai dengan nilai dan norma c Modernisasi menawarkan kemudahan bagi masyarakat d modernisasi memusatkan individu pada Tuhan 5 Salah satu bukti transportasi dari adanya modernisasi yakni.... a b c d Leaderboard This leaderboard is currently private. Click Share to make it public. This leaderboard has been disabled by the resource owner. This leaderboard is disabled as your options are different to the resource owner. Maze chase is an open-ended template. It does not generate scores for a leaderboard. Log in required Options Switch template Interactives More formats will appear as you play the activity.Denganmelihat dinamikka pergerakan tersebut, beda tentunya dengan gerakan yang dilakukan islam yang tidak dapat diisolasikan oleh dinamika negara sebagai kekuatan simbolik pada proses industrialisasi. Gerakan Islam dapat melopori transformasi sosial ekonomi secara damai dan terarah dan mencegah terjadinya dikotomi serta konflik antar kelas.★ SMA Kelas 12 / Modernisasi - Sosiologi SMA Kelas 12Modernisasi sebagai proses industrialisasi terutama ditandai oleh ….A. Perubahan masyarakat dari tradisional ke modern secara materialB. Perubahan masyarakat dari tradisional ke modern secara rohaniahC. Perubahan masyarakat dari kehidupan agraris tradisional ke arah industri modernD. Perpindahan penduduk dari desa ke kotaPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya UAS Geografi SMA Kelas 11Contoh fauna di Indonesia bagian tengah ialahA. Gajah, orang utan dan komodoB. Babi hutan, anoa dan dan gajahC. Cendrawasih, kangguru dan kadalD. Biawak, kijang dan tapirE. Burung Maleo, komodo dan babi rusaCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaPTS PAI SD Kelas 6PAS Fiqih MI Kelas 3Gerak Pada Makhluk Hidup - IPA SMP Kelas 8PTS Semester 1 Ganjil Bahasa Inggris SMP Kelas 8SD Kelas 3 - Tema 1 Subtema 1Ulangan Tema 7 Subtema 3 SD Kelas 3PTS Semester 1 Ganjil Bahasa Inggris SD Kelas 6Penilaian Harian PPKn SMA Kelas 12Bab Perdagangan Internasional - IPS SMP Kelas 9Penilaian Harian Bahasa Inggris SD Kelas 1 Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia. B Ciri-ciri Masyarakat Modern. Menurut Redfield (Ifzanul, 2010:1) , ciri-ciri tradisional anatara lain: 1. Belum adanya perkembangan pengetahuan dan teknologi. 2. Semakin kecil dan dipencilkannya lingkup masyarakatnya dari daerah lainnya, maka rasa cinta pada cara hidupnya akan semakin sulit untuk diubah. 3. Halo Sarah S, kakak bantu jawab ya Jawabannya adalah perubahan masyarakat dari kehidupan agraris tradisional ke arah industri modern. Yuk, simak penjelasannya! Modernisasi adalah suatu proses perubahan dari keadaan tradisional menuju masyarakat yang lebih maju modern atau masa kini. Proses tersebut merupakan pergeseran sikap dan mentalitas sebagai masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini. Modernisasi sebagai proses industrialisasi terutama ditandai oleh perubahan masyarakat dari kehidupan yang agraris tradisional berubah menjadi industri modern. Ini menjadi bukti adanya perubahan hidup menjadi lebih maju. Terimakasih sudah menggunakan Roboguru, semoga membantu ya ModernisasiSebagai Proses Industrialisasi Terutama Ditandai Oleha.perubahan Masyarakat Dari - brainly.co.id. 5 modernisasi lazim dikonsepsikan sebagai proses perubahan sosial akibat dari industrialisasi. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dalam sejarah kelahirannya, teori modernisasi muncul sebagai respon peristiwa-peristiwa penting pasca Perang Dunia II, yaitu kemunculan Amerika Serikat sebagai kekuatan dominan di dunia, kemunculan Uni Soviet sebagai kekuatan komunisme, dan kemunculan negara-negara merdeka yang baru di Asia dan Afrika yang mana sebelumnya kawasan-kawasan tersebut terdiri dari daerah bekas jajahan kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa. Teori modernisasi ini berkembang menjadi justifikasi kekuatan Amerika Serikat dalam membendung komunisme serta memperluas pengaruhnya sebagai kekuatan baru di dunia. Dominasi kekuatan Amerika Serikat ini tidak lepas dari adanya pemberian bantuan luar negeri AS terhadap negara-negara di Eropa Barat selama masa Perang Dingin yang bertujuan untuk membangun kembali Eropa Barat yang telah hancur pasca Perang Dunia kedua. Bantuan luar negeri ini merupakan rencana pembangunan ekonomi di Eropa Barat yang diinisiasikan oleh George Marshall. Akan tetapi, Kunz dalam Prasetya, 2016 17 berpendapat bahwa terdapat motif ekonomi dan politik di balik Marshall Plan ini yang berkaitan dengan keterbukaan pasar Eropa Barat bagi produk-produk AS dan keberlangsungan kapitalisme global secara umum. Sementara itu, motif politik di balik adanya Marshall Plan ini berkaitan dengan upaya pencegahan berkembangnya ideologi komunisme di Eropa Barat dan Selatan. Sebagaimana yang kita ketahui, kemunculan Uni Soviet sebagai kekuatan komunis menjadi tantangan yang cukup kuat bagi Amerika Serikat, terlebih Uni Soviet telah berusaha mengembangkan sayap ideologinya ke Eropa Timur dan Asia. Sementara Amerika Serikat sibuk mengurusi negara-negara yang dikhawatirkan berpotensi jatuh ke tangan komunisme, perpolitikan di Amerika Latin malah cenderung mengarah ke sayap kiri, seperti Fidel Castro yang mempertahankan sosialismenya di Kuba. Dan tidak bisa kita hiraukan pentingnya kehadiran negara-negara di Asia dan Afrika yang telah meraih kemerdekaannya sendiri dari kolonialisme Bangsa Eropa juga turut menjadi respon kemunculan teori modenisasi itu sendiri yang menyebabkan negara-negara baru merdeka ini mencoba mengikuti’ sistem politik yang ada di Amerika Serikat. Lagi dan lagi, Amerika Serikat menjadi model bagi negara-negara yang baru saja memerdekakan dirinya karena dianggap berhasil mencapai derajat pembangunan ekonomi sehingga negara-negara berkembang optimis bahwa mereka juga akan bisa seberhasil Amerika modernisasi ini sendiri sebenarnya mewarisi pemikiran dari teori evolusi oleh Auguste Comte dan teori fungsionalisme oleh Talcott Parsons. Dalam teori evolusi, masyarakat akan berkembang dari tradisional primitif menuju masyarakat modern maju, sementara teori fungsionalisme menggambarkan masyarakat seperti tubuh manusia yang bekerja sesuai fungsinya masing-masing. Fungsionalisme ini meyakini adanya mobilitas sosial sehingga membuat setiap orang bisa meningkatkan dan menurunkan stuktur sosialnya. Ini menunjukan bahwa betapa pentingnya sebuah kualifikasi terhadap posisi-posisi sosial sehingga status sosial seseorang kini bisa diraih sesuai dengan kepantasannya. Dalam tulisan ini, penulis akan membandingkan teori modernisasi mengenai tahapan pembangunan ekonomi oleh W. W. Rostow dan pendekatan tradisi Amerika Latin oleh Wiarda. Berikut lima tahapan pembangunan ekonomi sebagai suatu tahap proses modernisasi menurut Rostow Matunhu, 2011 66, yaituMasyarakat tradisional. Dalam masyarakat ini ditandai dengan adanya pertanian yang subsisten dan perdagangan untuk lepas landas. Tahap ini ditandai dengan adanya spesialisasi, produksi barang surplus, dan perdagangan, serta infrastruktur transportasi yang mendukungLepas landas. Ditandai dengan meningkatnya industrialisasi dan peralihan ekonomi dari sektor pertanian ke kematangan. Dalam tahap ini, terjadi diversifikasi ekonomi ke daerah baru dan sedikit ketergantungan terhadap impor. Keadaan perekonomian terus bertumbuh, perluasan pemakaian teknologi modern pada kegiatan perkonomian, peralihan industri baru secara tingkat tinggi. Pada tahap ini, perekonomian telah menuju konsumsi massa dan pelayanan jasa semakin lima tahap pembangunan ini, kita dapat melihat apakah semua proses pertumbuhan ekonomi suatu negara sudah dijalankan. Rostow juga menyebutkan bahwa negara yang melindungi kepentingan para pengusaha dalam melakukan akumulasi modal sehingga negara dapa menuju pertumbuhan ekonomi yang tinggi Rahayu, tanpa tahun 77. Semakin berkembangnya perekonomian dan pasar, maka semakin mendorong kemajuan bidang lainnya, seperti demokrasi dalam suatu negara. Oleh karena itu, Rostow dan beberapa ahli lainnya juga merancang sebuag program bantuan luar negeri AS bantuan ekonomi internasional yang bertujuan untuk menyokong pendidikan, kemakmuran, dan kelas menengah di negara-negara berkembang, sehingga nantinya mengarahkan mereka ke dalam proses modernisasi dan pendekatan tradisi Amerika Latin yang dikemukakan oleh Howard J. Wiarda, ia melihat perkembangan yang terjadi di Amerika Latin tidak terlepas pengaruhnya dari sejarah dan pengalaman yang dimiliki oleh negara-negara di Amerika Latin yang tentunya berbeda dengan pengalaman yang dialami oleh negara-negara Barat. Jelas ini menjadi sebuah kritik bagi modernisasi yang memang benar adanya bahwa teori ini dianggap terlalu eurosentris atau westernisasi atau amerikanisasi seolah-olah negara-negara Barat patut dijadikan acuan bagi negara-negara berkembang untuk dapat memajukan negaranya. Menurut Wiarda, Amerika Latin memiliki sejarah panjang mengenai organis-statisme, korporatisme, religuitas, elitism, patrimonialisme, dan otoritarianisme. Sepanjang sejarahnya, sistem politik di Amerika Latin cenderung bersifat hierarkis dan top-down, sistem ekonominya pun bersifat merkantilis dan statis, terdapat sistem kelas kasta yang cukup kuat di tengah masyarakatnya, sistem hukum yang berdasar pada hukum sipil civil law, absolutism agama, dan sistem pendidikan yang deduktif. Amerika Latin cenderung menekankan hak kelompok atau korporat dibandingkan hak individu, menjunjung persatuan dan monoisme dibandingkan keanekaragaman dan pluralisme, serta pemerintah pusat yang kuat dibanding memperhatikan sistem check and balances. Berikut tabel perbandingan antara pendekatan modernisasi developmental yang dikemukakan oleh Rostow dan pendekatan tradisi Amerika Latin oleh Wiarda Sumber Penulis Nampaknya, Amerika Serikat berupaya membimbing dan mengarahkan Amerika Latin untuk melakukan perubahan sosial yang mengarah pada proses modernisasi, sehingga tidak hanya “mengajari” orang Amerika Latin untuk mengadakan pemilihan umum saja, tetapi juga mengajari cara meliberalisasi dan memprivatisasi ekonomi negara mereka, serta bergabung dengan asosiasi perdagangan bebas. Menggunakan perspektif developmentalisme, pertumbuhan ekonomi suatu negara diasumsikan akan mendorong adanya perubahan sosial sehingga memiliki korelasi yang positif terhadap adanya liberalisme, pluralisme, serta kelas sosial menengah yang stabil. Sayangnya, asumsi ini tidak cukup relevan untuk menjelaskan kondisi perkembangan yang terjadi di Amerika Latin. Wiarda menjabarkan beberapa faktor yang menyebabkan permasalahan tersebut, yaituKeterbatasan liberalisasi dan privatisasi ekonomi di negara Amerika Latin. Hal ini kembali lagi kepada tradisi yang telah melekat pada sistem ekonomi yang dianut oleh mayoritas negara di Amerika Latin dimana perekonomian cenderung dikuasai oleh negara, tetap mempertahankan sistem merkantilis dan statis dibandingkan mengembangkan sistem yang mendorong entrepreneurial dan Serikat telah meninggalkan integrasi ekonomi dengan negara-negara di Amerika Latin sehingga kini segala inisiatif integrasi tersebut diserahkan kembali ke tangan negara-negara Amerika perubahan sosial sedang berlangsung, tetapi masyarakat masih tetap terbagi ke dalam kelas dan garis keturunan yang ketat, ketidaksetaraan meningkat antara si kaya dan si miskin, kelompok elite masih tetap memonopoli kekuasaan yang mana ini bertentangan dengan teori fungsionalisme dalam proses modernisasi yang menjunjung meritokrasi, belum adanya kelas menengah yang stabil, keterbatasan pluralisme, dan belum adanya masyarakat yang liberal, egaliter, dan berkeadilan sistem demokrasi formal sudah dibangun, namun demokrasi di Amerika Latin sendiri masih cenderung terbatas dan terkontrol limited, controlled democracy. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
PeranAgama dalam Masyarakat Modern. (1) agama sebagai motivator, agama di sini adalah sebagai penyemangat seseorang maupun kelompok dalam mencapai cita-citanya di dalam seluruh aspek kehidupan. (2) agama sebagai creator dan inovator, mendorong semangat untuk bekerja kreatif dan produktif untuk membangun kehidupan dunia yang lebih baik dan
Jakarta - Modernisasi adalah suatu proses perubahan dari keadaan tradisional menuju masyarakat yang lebih maju modern atau masa tersebut merupakan pergeseran sikap dan mentalitas sebagai masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, secara historis, modernisasi adalah proses perubahan menuju tipe sistem sosial, ekonomi, dan politik yang telah maju di Eropa Barat dan Amerika Utara dari abad ke- 17 hingga 19. Sistem sosial baru itu kemudian menyebar ke negara Eropa lainnya dan baru abad ke-20 ke negara-negara Amerika Selatan, Asia, dan dari modul Sosiologi oleh Rizka Ariestianti, bahwa pada dasarnya pengertian modernisasi mencakup transformasi total kehidupan bersama yang tradisional, dalam arti teknologi serta organisasi sosial kearah pola-pola ekonomis dan politis. Hal itu telah menjadi ciri negara-negara Barat yang yang berat mengenai industrialisasi merupakan model untuk industrialisasi dunia menjadi modern, yakni dengan masyarakat industri seperti masyarakat istilah modern, mengandung berbagai macam arti dan tambahan arti. Namun, secara umum istilah modern digunakan untuk menunjukan tentang terjadinya perubahan yang lebih modernisasi yang bisa kita lihat dari penggunaan gadget dan internet yang terus semakin berkembang. Selain itu, contoh modernisasi juga terdapat dalam penggunaan traktor oleh petani. Penggunaan traktor itu telah menyebabkan pekerjaan petani di lahan menjadi ringan dan adalah beberapa pengertian modernisasi menurut para ahli1. Soerjono SoekantoMenurut Soerjono Soekanto, modernisasi diartikan sebagai bentuk dari perubahan sosial, secara terarah directed change yang didasarkan dalam suatu perencanaan social palnning.2. Widjojo NitisastroModernisasi merupakan transformasi total dari kehidupan tradisional dalam hal organisasi sosial dan teknologi ke arah yang lebih Wilbert E MooreModernisasi adalah bentuk transformasi total pra-modern dalam hal teknologi maupun organisasi sosial dalam hal pola ekonomi dan politik yang menjadi ciri negara-negara Barat yang Johan Willem SchoorlModernisasi adalah suatu penerapan pengetahuan ilmiah dalam semua kegiatan, bidang kehidupan, dan aspek ModernisasiSecara umum ciri modernisasi akan ditandai dengan adanya perubahan pada aspek sosio demografi dan struktur sosial, yang mencangkup unsur-unsur sosial, ekonomi, dan psikologi modernisasi adalah sebagai berikut- Masyarakatnya sangat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meringankan kehidupan Adanya perubahan pada alat transportasi yang lebih Banyak terjadi perubahan pada unsur-unsur dan norma Transformasi demokratis dalam sistem politik, telah membuka peluang bagi tindakan kolektif Meningkatnya sikap individualisme dan disiplin diri yang Adanya diferensiasi dalam hal tenaga ModernModernisasi telah membuat berbagai perubahan keadaan masyarakat, sehingga hal tersebut akan memicu terjadinya Stoner dan Freeman, keduanya memberikan dua pandangan mengenai konflik sosial, yakni dengan pandangan tradisional dan modern. Dalam pandangan tradisional konflik sosial bisa saja dihindari, dengan cara meminimalisasikan munculnya konflik dalam sebuah itu, pandangan modern justru menjelaskan bahwa suatu konflik tidak dapat dihindari. Hal tersebut nantinya akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti perbedaan persepsi, perbedaan tujuan, struktur organisasi, nilai-nilai, dan lain sebagainyaCiri-ciri Manusia ModernDikutip dari buku Modernisasi Pembelajaran Bahasa Indonesasi karya yayah Rokayah, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Inkeles kepada masyarakat yang industrinya sudah maju. Ia pun mengemukakan secara detail tentang tanda ciri-ciri atau karakteristik manusia dan masyarakat ciri-ciri manusia dan masyarakat modern,diantaranya1. Bersikap TerbukaHal ini bisa berkaitan dengan sebuah hal-hal maupun pengalaman baru, dan tidak menutup diri terhadap adanya perubahan. Artinya, jika masyarakat dihadapi oleh sebuah ajakan mengenai hal-hal baru yang dirasa lebih menguntungkan untuk kehidupannya kedepan, maka mereka akan cenderung untuk selalu memikirkan dan menerimanya. 2. Selalu Siap Menghadapi Perubahan SosialManusia modern akan siap untuk memahami dan menerima perubahan yang terjadi disekitarnya. Contohnya berpartisipasi dalam bidang politik ekonomi dan lain lain. 3. Memiliki Pandangan yang LuasMasyarakat modern mau memahami perbedaan berupa pendapat maupun sikap orang lain. Pendapat tidak hanya berdasarkan apa yang ada pada dirinya, tapi juga mau menerima pendapat dari luar. 4. Memiliki Ambisi dan Rasa Ingin Tahu yang KuatDorongan untuk selalu berusaha memperoleh informasi tentang apa yang sedang terjadi di lingkungannya, dengan selalu mencari manfaat sebagai cara untuk meningkatkan kehidupannya. 5. Berorientasi Pada Masa Sekarang dan Masa DepanManusia modern tidak hanya mengenang suatu kejayaan maupun kegagalan di masa lalu, tapi mereka lebih aktif untuk berfikir bagaimana tentang masa kini dan masa yang akan datang. 6. Percaya Pada Perencanaan Social PlanningDalam kehidupan manusia modern hidupnya cenderung direncanakan, perencanaan tersebut baik jangka panjang maupun jangka pendek. 7. Lebih Percaya Pada Hasil Pemikiran dan Perhitungan ManusiaHal ini menandakan bahwa manusia barin percaya bahwa manusia dapat mengontrol kejadian di sekitarnya dan tidak melulu percaya terhadap takdir atau pembawaan. 8. Menghargai Keterampilan TeknikManusia modern akan menghargai keterampilan juga penggunaan suatu Teknik sebagai dasar pemberian imbalan. 9. Berwawasan Pendidikan dan PekerjaanSalah satu karakteristik manusia modern adalah mereka cenderung lebih berpandangan terhadap pendidikan dan pekerjaan. 10. Menyadari dan Menghargai Orang LainManusia modern lebih menghargai kemuliaan seseorang, khususnya seperti wanita, orang yang lemah, anak-anak, atau bawahan. 11. Memahami Perlunya ProduksiDalam mengambil dengan manusia modern akan selalu mempertimbangkan sejauh mana dampak terhadap hasil produksi dari suatu industri. Contohnya ketika ia sebagai pegawai perusahaan maka juga ikut mengenai menyadari akan kepentingan perusahaannya Modernisasi Pada MasyarakatAdanya modernisasi tentunya akan memberikan dampak ke masyarakat, baik itu langsung maupun tidak langsung dan secara positif maupun negatif. Berikut adalah beberapa contoh dampak dari adanya modernisasia. Dampak Positif Modernisasi- Mampu meningkatkan kehidupan bermasyarakat yang berubah menjadi lebih Adanya efektivitas dan efisiensi dalam melakukan suatu Perubahan nilai dan sikap, yang ditandai dengan menguatnya integrasi masyarakat, sehingga membuat masyarakat mampu untuk lebih Meningkatnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK, Industri dan juga Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam hal politik dan Dampak Negatif Modernisasi- Terjadinya kesenjangan masyarakat di bidang ekonomi dan Banyaknya pencemaran lingkungan pada Meningkatnya konflik dan kasus Terbentuknya paham dan cara pandang Barat yang Memunculkan pergeseran nilai-nilai pada kebudayaan lokal, yang mampu menghilangkan adat istiadat yang sudah diturunkan secara turun Adanya kesenjangan teknologi digital divide dalam itu tadi penjelasan mengenai modernisasi beserta ciri-ciri masyarakatnya. Apakah detikers, sudah termasuk dalam masyarakat yang modern? Jangan lupa selalu bersikap bijak menghadapi modernisasi ya! Simak Video "Mengenal ADHD Gejala hingga Penyebabnya" [GambasVideo 20detik] lus/lus Modernisasisebagai proses industrialisasi terutama ditandai oleh . A. Perubahan masyarakat dari tradisional ke modern secara material B. Perubahan masyarakat dari tradisional ke modern secara rohaniah C. Perubahan masyarakat dari kehidupan agraris tradisional ke arah industri modern D. Perpindahan penduduk dari desa ke kota E.